Halaman

Jumat, 28 September 2012

Tugas 1

Apakah sih CIBI itu…?!

Hmm…ketika mendengar kata CIBI pasti sebagian besar dari kita langsung teringat pada salah satu girlband yang sedang banyak diperbincangkan saat ini yaitu fans club CherryBells.
Tapi eits…CIBI yang dimaksud disini bukan fans club CherryBells tapi CIBI disini adalah Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa atau istilah yang familiar bagi kita yaitu Gifted.
Istilah Gifted adalah istilah yang digunakan untuk anak yang memiliki kecerdasan luar biasa. Gifted merupakan istilah dari luar negeri, orang-orang luar biasa menyebutnya GT (Gifted Talented). Nah, kalau di negara kita saat ini disebutnya CIBI.
Masih banyak kesimpangsiuran mengenai kriteria CIBI atau Gifted ini. Masih banyak yang kesulitan dalam mengidentifikasi anak CIBI/Gifted ini, karakteristik seperti apa sih yang dimiliki oleh anak CIBI?
bagaimana kita dapat dengan mudah mengenalinya?. Mungkin pertanyaan-pertanyaan seperti itu banyak bermunculan dipikiran kita.
Hari ini, saya mendapat ilmu baru dari pelatihan yang diadakan di tempat kerja saya. Pelatihan yang diadakan oleh para mahasiswa Magister Fakultas Psikologi UNPAD ini membahas mengenai CIBI/Gifted. Pelatihan tadi bertema “Be a Better Teacher for Gifted Student”.
Pemaparan mengenai anak CIBI/Gifted yang disampaikan oleh pemateri didasarkan pada Model Three Ring dari Renzulli (1986). Dalam teori ini disebutkan anak CIBI/Gifted merupakan interaksi antara 3 ciri mendasar manusia yaitu :
1. Kemampuan umum/khusus di atas rata-rata (Intelektual)
Istilah kemampuan umum tercakup berbagai bidang kemampuan yang biasanya diukur oleh tes inteligensi, prestasi dan kemampuan mental primer, dan berpikir kreatif. sebagai contohnya adalah penalaran verbal dan numerikal, kemampuan spasial, kelancaran dalam memberikan ide, dan orisinalitas.
2. Komitmen terhadap tugas yang tinggi (motivasi) –> Task Commmmitment
Pengikatan diri terhadap tugas merupakan bentuk motivasi yang internal yang mendorong seseorang untuk tekun dan ulet mengerjakan tugasnya, meskipun mengalami macam-macam rintangan atau hambatan.
Komitmen terhadap tugas artinya menyelesaikan tugas yang menjadi tanggung jawabnya, karena ia telah mengikatkan diri terhadap tugas tersebut atas kehendaknya sendiri, jadi tidak ada paksaan saat mengerjakan tugas.
3. Tingkat kreativitas yang tinggi –> Creativity
Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru sebagai kemampuan memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antar unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.
Menurut Renzulli, keberbakatan meliputi 3 dimensi yang saling berkaitan yaitu, kecakapan di aats rata-rata, kreativitas dan komitmen pada tugas. Memiliki salah satu kelompok ciri, misalnya inteligensi tinggi, belumm tentu mencerminkan keberbakatan. Meskipun 2 kawasan yang mendampingi kemampuan intelektual adalah kawasan non-intelektual, namun kawasan non-intelektual ini sangat menentukan kinerja intelektual seseorang. Karenanya ketiganya saling berinteraksi “three ring interaction”.
Karakteristik anak berbakat (CIBI/Gifted) bila dikaitkan dengan definisi Renzulli :
1. Menunjukkan kemampuan diatas rata-rata, terutama di bidang :
 
a. Kemampuan umum :
- Tingkat berpikir abstrak yang tinggi, penalaran verbal dan numerikal hubungan spasial, ingatan, kelancaran kata
- Adaptasi terhadap dan pembentukan situasi baru dalam lingkungan eksternal
- Automatisasi pemrosesan informasi
b. Kemampuan khusus :
- Aplikasi berbagai kombinasi kemampuan umum di atas terhadap bidang-bidang yang lebih spesifik (misalnya : matematika, sain, seni)
- Kemampuan memperoleh dan membuat penggunaan yang tepat sejumlah pengetahuan formal, teknik, dan strategi di dalam menyelesaikan masalah-masalah tertentu
- Kemampuan untuk memilih informasi yang relevan dan tak relevan dengan problem atau bidang studi tertentu.
2. Menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap tugas :
a. Kemampuan yang tinggi terhadap minat, antusiasme dan keterlibata dengan suatu problem atau bidang tertentu.
b. Ketekunan, daya tahan, ketetapan hati, kerja keras dna pengabdian.
c. kepercayaan diri, adanya keyakinan mampu melaksanakan pekerjaan yang penting, bebas dari perasaan inferior, keinginan yang kuat untuk berprestasi.
d. Kemampuan mengidentifikasi masalah-masalah di bidang-bidang tertentu.
e. Menetapkan standar yang tinggi terhadap pekerjaan, memelihara keterbukaan diri dan kritik eksternal, mengembangkan rasa estetis, kualitas dan keunggulan tentang pekerjaannya sendiri dan pekerjaan orang lain.
3. Menunjukkan kreativitas yang tinggi :
a. Kelancaran, keluwesan dan keaslian dalam berpikir.
b. Keterbukaan terhadap pengalaman, reseptif terhadap apa yang baru dan berbeda dalam pikiran, tindakan dan produk dirinya sendiri dan orang lain.
c. Ingin tahu, spekulatif dan berpetualangan, keinginan untuk menghadapi resiko baik dalam pikiran maupun tidakan.
d. Sensitif terhadap karakteristik ide dan sesuatu yang rinci dan estetik, keinginan untuk bertindak dan bereaksi terhadap stimulus eksternal, ide-ide dan perasaannya sendiri.
e. Sikap berani mengambil langkah atau keputusan yang menurut orang awam beresiko tinggi.

Berdasarkan kaarkteristik di atas maka anak-anak CIBI/Gifted memiliki kebutuhan sebagai berikut :
 
1. Keberbakatan intelektual cenderung membutuhkan :
- memperoleh informasi baru dan menantang
- mengejar pemenuhan minat yang bersifat spesifik
- memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan pengetahuannya
- mendapatkan perlakuan dengan kecepatan yang sesuai
- membutuhkan kegiatan yang menuntut kemampuan berpikir induktif dan pemecahan masalah
- menerapkan pengetahuan untuk masalah-masalah yang realistik
- belajar menghargai perbedaan individu
- menetapkan tujuan yang realistik untuk dirinya sendiri dan orang lain
- berkenaan dengan isu-isu moral dan etik
2. Keberbakatan akademik cenderung menghendaki kesempatan untuk :
- memperoleh kompetensi dasar, perbendaharaan kata teknis dan pengetahuan lanjut dalam bidang akademik yang menjadi keunggulannya.
- berinteraksi dengan pemimpin di bidangnya.
- menerapkan pengetahuannya untuk pemecahan masalah-masalah mutakhir.
- mengkomunikasikan pengetahuannya.
- mengembangkan kemampuannya dalam bidang akademik dan sosial lainnya.
- berkeinginan menemukan hal baru atau ilmu baru yang tidak pernah ditambah untuk ukuran orang pada umumnya.
Nah, untuk itu diperlukan penanganan yang khusus untuk anak-anak CIBI/Gifted ini, salah penangan bisa berakibat tidak munculnya keberbakatan mereka, so mari mengenal lebih dekat anak-anak CIBI ini….CIBI…CIBI…CIBI…yess :D



Komentar 

Setelah saya membaca artikel ini saya jadi lebih tahu dan lebih paham tentang CIBI/Gifted . Anak-anak yang memiliki kecerdasan dan bakat itimewa sangat berbeda dengan anak-anak normal yang pada umumnya. Anak-anak CIBI tergolong berbeda dengan anak-anak normal  lainnya sebab anak-anak CIBI  memiliki kemampuan berfikir melebihi anak-anak normal , dan anak-anak CIBI memiliki kebutuhan yang khusus. Menurut saya kelas akselerasi itu sangat di butuhkan oleh anak-anak CIBI sebab mereka selalu menunjukan  kemampuan mereka diatas rata-rata. Pendidikan untuk anak-anak CIBI harus di bedakan dari anak-anak normal sebab daya pikir anak-anak CIBI lebih di atas rata-rata di bandingkan anak-anak normal. Dan anak-anak CIBI membutuhkan pendidik-pendidik yang khusus karena jika anak-anak CIBI tidak mendapatkan penanganan dari pendidik yang khusus anak-anak CIBI tidak dapat berkembang dengan baik.  Saya kagum dengan anak-anak CIBI sebab  anak-anak CIBI selalu menunjukan komitmen nya dan tanggung jawab nya terhadap tugas-tugas yang di berikan. Dan artikel ini sangat bermanfaat bagi saya.

Minggu, 23 September 2012

Pertemuan 1


Pada hari kamis tanggal 13 September 2012 merupakan Pertemuan pertama mata kuliah Profesi Kependidikan dengan dosen pengampu ialah Bapak  Amril Muhammad, S.E., M.Pd . Pertemuan ini membahas tentang kontrak kuliah, kemudian pemberian materi mengenai definisi Profesi Kependidikan.

Adapun yang dibahas dalam kontrak perkuliahan ialah tentang  jam kuliah yang sudah di sepakati yaitu hari Kamis jam 15.15-17.00 WIB di L2 ruangan 404. Selain itu juga mahasiswa yang mengikuti perkuliahan profesi kependidikan tidak boleh menggunakan baju yang berbahan kaos, tidak boleh menggunakan sandal , dan seluruh mahasiswa di wajibkan menggunakan kaus kaki. Dan beliau juga membahas tentang tata cara mengerjakan tugas dan  Ujian Akhir Semester.

Setelah membahas tentang kontrak perkuliahan Pak Amril langsung menjelaskan tentang Profesi Kependidikan. Profesi Kependidikan terdiri dari dua suka kata yaitu profesi dan pendidik. Profesi adalah pekerjaan yang membutuhkan pelatihan dan penguasaan terhadap suatu pengetahuan khusus dan pekerjaan tersebut dapat di jadikan sebagain sumber mata pncaharian. Dari kata profesional dapat di turunkan menjadi kata Profesional yaitu seseorang yang memiliki keahlian khusus di bidang tertentu.  

Seseorang di katakan professional jika memiliki cirri-ciri : berilmu, mempunyai etika, menjadikan profesinya sebagain sumber mata pencaharian, Self Development, Full Time. Ilmu/Knowledge  di bagi lagi menjadi beberapa macam yaitu factual, konseptual, procedural dan  Metakognisi.

Kependidikan ialah hal-hal yang terkait dengan pendidik. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang Penyelenggaraan Pendidikan. Seperti Tenaga kependidikan administratif ( kepala sekolah, dekan , rektor, dan ketua ), tenaga kependidikan Teknis ( Tata Usaha ), tenaga kependidikan laboran ( petugas laboratorium ) dan tenaga kependidikan pustakawan.   

Pendidik tenaga kependidikan yang berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan dengan tugas khusus sebagai profesi pendidik. Pendidik itu bisa sebagai guru,ustad,dosen dan tutor. Adapun tugas guru yaitu, Eksplorasi ( mengetahui dan mempelajari lebih dalam tentang materi yang akan di sampaikan kepada peserta didik ), Elaborasi ( menguraikan kecil-kecil materi yang akan di sampaikan kepada peserta didik agar mudah di pahami ) dan yang terakhir Konfirmasi ( menjaga agar tidak terjadi miskonsepsi mengenai materi yang di berikan kepada peserta didik ).

Sekian resume yang saya buat dari pertemuan pertama perkuliahan Profesi Kependidikan. Semoga yang saya buat ini dapat bermanfaat kedepan nya untuk orang lain.

Rabu, 19 September 2012

  • Nama     : Tryas Ayu Retno NIngrum
  • NIM      : 5235117111
  • Prodi    : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
  • Jurusan  : Teknik Elektro
  • Fakultas : Teknik                

             UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA