Apakah sih CIBI itu…?!
Hmm…ketika mendengar kata CIBI pasti sebagian besar dari
kita langsung teringat pada salah satu girlband yang sedang banyak
diperbincangkan saat ini yaitu fans club CherryBells.
Tapi eits…CIBI yang dimaksud disini bukan fans club
CherryBells tapi CIBI disini adalah Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa atau
istilah yang familiar bagi kita yaitu Gifted.
Istilah Gifted adalah istilah yang digunakan untuk anak yang
memiliki kecerdasan luar biasa. Gifted merupakan istilah dari luar negeri,
orang-orang luar biasa menyebutnya GT (Gifted Talented). Nah, kalau di negara
kita saat ini disebutnya CIBI.
Masih banyak kesimpangsiuran mengenai kriteria CIBI atau
Gifted ini. Masih banyak yang kesulitan dalam mengidentifikasi anak CIBI/Gifted
ini, karakteristik seperti apa sih yang dimiliki oleh anak CIBI?
bagaimana kita dapat dengan mudah mengenalinya?. Mungkin
pertanyaan-pertanyaan seperti itu banyak bermunculan dipikiran kita.
Hari ini, saya mendapat ilmu baru dari pelatihan yang
diadakan di tempat kerja saya. Pelatihan yang diadakan oleh para mahasiswa
Magister Fakultas Psikologi UNPAD ini membahas mengenai CIBI/Gifted. Pelatihan
tadi bertema “Be a Better Teacher for Gifted Student”.
Pemaparan mengenai anak CIBI/Gifted yang disampaikan oleh
pemateri didasarkan pada Model Three Ring dari Renzulli (1986). Dalam teori ini
disebutkan anak CIBI/Gifted merupakan interaksi antara 3 ciri mendasar manusia
yaitu :
1. Kemampuan umum/khusus di atas rata-rata (Intelektual)
Istilah kemampuan umum tercakup berbagai bidang kemampuan
yang biasanya diukur oleh tes inteligensi, prestasi dan kemampuan mental
primer, dan berpikir kreatif. sebagai contohnya adalah penalaran verbal dan
numerikal, kemampuan spasial, kelancaran dalam memberikan ide, dan
orisinalitas.
2. Komitmen terhadap tugas yang tinggi (motivasi) –> Task
Commmmitment
Pengikatan diri terhadap tugas merupakan bentuk motivasi
yang internal yang mendorong seseorang untuk tekun dan ulet mengerjakan tugasnya,
meskipun mengalami macam-macam rintangan atau hambatan.
Komitmen terhadap tugas artinya menyelesaikan tugas yang
menjadi tanggung jawabnya, karena ia telah mengikatkan diri terhadap tugas
tersebut atas kehendaknya sendiri, jadi tidak ada paksaan saat mengerjakan
tugas.
3. Tingkat kreativitas yang tinggi –> Creativity
Kreativitas merupakan kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru sebagai kemampuan memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat
diterapkan dalam pemecahan masalah atau sebagai kemampuan untuk melihat
hubungan-hubungan baru antar unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya.
Menurut Renzulli, keberbakatan meliputi 3 dimensi yang
saling berkaitan yaitu, kecakapan di aats rata-rata, kreativitas dan komitmen
pada tugas. Memiliki salah satu kelompok ciri, misalnya inteligensi tinggi,
belumm tentu mencerminkan keberbakatan. Meskipun 2 kawasan yang mendampingi
kemampuan intelektual adalah kawasan non-intelektual, namun kawasan
non-intelektual ini sangat menentukan kinerja intelektual seseorang. Karenanya
ketiganya saling berinteraksi “three ring interaction”.
Karakteristik anak berbakat (CIBI/Gifted) bila dikaitkan
dengan definisi Renzulli :
1. Menunjukkan kemampuan diatas rata-rata, terutama di
bidang :
a. Kemampuan umum :
- Tingkat berpikir abstrak yang tinggi, penalaran verbal dan
numerikal hubungan spasial, ingatan, kelancaran kata
- Adaptasi terhadap dan pembentukan situasi baru dalam
lingkungan eksternal
- Automatisasi pemrosesan informasi
b. Kemampuan khusus :
- Aplikasi berbagai kombinasi kemampuan umum di atas
terhadap bidang-bidang yang lebih spesifik (misalnya : matematika, sain, seni)
- Kemampuan memperoleh dan membuat penggunaan yang tepat
sejumlah pengetahuan formal, teknik, dan strategi di dalam menyelesaikan
masalah-masalah tertentu
- Kemampuan untuk memilih informasi yang relevan dan tak
relevan dengan problem atau bidang studi tertentu.
2. Menunjukkan komitmen yang tinggi terhadap tugas :
a. Kemampuan yang tinggi terhadap minat, antusiasme dan
keterlibata dengan suatu problem atau bidang tertentu.
b. Ketekunan, daya tahan, ketetapan hati, kerja keras dna
pengabdian.
c. kepercayaan diri, adanya keyakinan mampu melaksanakan
pekerjaan yang penting, bebas dari perasaan inferior, keinginan yang kuat untuk
berprestasi.
d. Kemampuan mengidentifikasi masalah-masalah di
bidang-bidang tertentu.
e. Menetapkan standar yang tinggi terhadap pekerjaan,
memelihara keterbukaan diri dan kritik eksternal, mengembangkan rasa estetis,
kualitas dan keunggulan tentang pekerjaannya sendiri dan pekerjaan orang lain.
3. Menunjukkan kreativitas yang tinggi :
a. Kelancaran, keluwesan dan keaslian dalam berpikir.
b. Keterbukaan terhadap pengalaman, reseptif terhadap apa
yang baru dan berbeda dalam pikiran, tindakan dan produk dirinya sendiri dan
orang lain.
c. Ingin tahu, spekulatif dan berpetualangan, keinginan
untuk menghadapi resiko baik dalam pikiran maupun tidakan.
d. Sensitif terhadap karakteristik ide dan sesuatu yang
rinci dan estetik, keinginan untuk bertindak dan bereaksi terhadap stimulus
eksternal, ide-ide dan perasaannya sendiri.
e. Sikap berani mengambil langkah atau keputusan yang
menurut orang awam beresiko tinggi.
Berdasarkan kaarkteristik di atas maka anak-anak CIBI/Gifted
memiliki kebutuhan sebagai berikut :
1. Keberbakatan intelektual cenderung membutuhkan :
- memperoleh informasi baru dan menantang
- mengejar pemenuhan minat yang bersifat spesifik
- memiliki kesempatan untuk mengkomunikasikan pengetahuannya
- mendapatkan perlakuan dengan kecepatan yang sesuai
- membutuhkan kegiatan yang menuntut kemampuan berpikir
induktif dan pemecahan masalah
- menerapkan pengetahuan untuk masalah-masalah yang
realistik
- belajar menghargai perbedaan individu
- menetapkan tujuan yang realistik untuk dirinya sendiri dan
orang lain
- berkenaan dengan isu-isu moral dan etik
2. Keberbakatan akademik cenderung menghendaki kesempatan
untuk :
- memperoleh kompetensi dasar, perbendaharaan kata teknis
dan pengetahuan lanjut dalam bidang akademik yang menjadi keunggulannya.
- berinteraksi dengan pemimpin di bidangnya.
- menerapkan pengetahuannya untuk pemecahan masalah-masalah
mutakhir.
- mengkomunikasikan pengetahuannya.
- mengembangkan kemampuannya dalam bidang akademik dan
sosial lainnya.
- berkeinginan menemukan hal baru atau ilmu baru yang tidak
pernah ditambah untuk ukuran orang pada umumnya.
Nah, untuk itu diperlukan penanganan yang khusus untuk
anak-anak CIBI/Gifted ini, salah penangan bisa berakibat tidak munculnya
keberbakatan mereka, so mari mengenal lebih dekat anak-anak CIBI
ini….CIBI…CIBI…CIBI…yess :D
Komentar
Setelah saya membaca artikel ini
saya jadi lebih tahu dan lebih paham tentang CIBI/Gifted . Anak-anak yang
memiliki kecerdasan dan bakat itimewa sangat berbeda dengan anak-anak normal
yang pada umumnya. Anak-anak CIBI tergolong berbeda dengan anak-anak normal lainnya sebab anak-anak CIBI memiliki kemampuan berfikir melebihi anak-anak
normal , dan anak-anak CIBI memiliki kebutuhan yang khusus. Menurut saya kelas
akselerasi itu sangat di butuhkan oleh anak-anak CIBI sebab mereka selalu menunjukan kemampuan mereka diatas rata-rata. Pendidikan
untuk anak-anak CIBI harus di bedakan dari anak-anak normal sebab daya pikir
anak-anak CIBI lebih di atas rata-rata di bandingkan anak-anak normal. Dan anak-anak
CIBI membutuhkan pendidik-pendidik yang khusus karena jika anak-anak CIBI tidak
mendapatkan penanganan dari pendidik yang khusus anak-anak CIBI tidak dapat
berkembang dengan baik. Saya kagum
dengan anak-anak CIBI sebab anak-anak
CIBI selalu menunjukan komitmen nya dan tanggung jawab nya terhadap tugas-tugas
yang di berikan. Dan artikel ini sangat bermanfaat bagi saya.